Fermentasi adalah proses transformasi mikroba yang sangat penting dalam teknologi makanan. Sebenarnya, fermentasi bukanlah sesuatu yang baru dan terbaru di bidang teknologi makanan, namun masih banyak orang yang tidak menyadari bagaimana cara kerjanya.
Apakah Fermentasi Benar-Benar Baru?
Tidak! Fermentasi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Cina kuno menggunakan fermentasi untuk membuat saus kecap, sementara di Yunani Kuna, mereka menggunakan fermentasi untuk membuat yogurt dan keju.
Bagaimana Proses Fermentasi Berjalan?
- Fermentasi terjadi ketika mikroba seperti bakteri atau jamur mulai beraktifitas pada bahan makanan yang kaya akan karbohidrat, seperti sayuran atau buah.
- Mikroba ini akan mengubah karbohidrat menjadi asam organik, sehingga terjadi perubahan rasa dan tekstur pada bahan makanan tersebut.
- Pada proses fermentasi, oksigen tidak lagi berperan sebagai faktor penghambat pertumbuhan mikroba. Sebaliknya, oksigen mulai bekerja sama dengan bakteri untuk membantu proses fermentasi.
Contoh yang sederhana dari fermentasi adalah ketika kamu membuat yogurt atau keju. Kamu menambahkan bakteri pada susu yang masih dingin, sehingga bakteri ini akan mulai beraktifitas dan mengubah karbohidrat menjadi asam organik.
Kelebihan Fermentasi dalam Teknologi Makanan
Fermentasi memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan metode pengolahan makanan lainnya. Salah satu kelebihannya adalah bahwa fermentasi dapat menghasilkan makanan yang lebih sehat dan bergizi.
- Fermentasi dapat menghilangkan banyak nutrisi yang tidak diinginkan dalam bahan makanan, seperti gluten pada bread.
- Fermentasi juga dapat membantu meningkatkan kandungan vitamin dan mineral pada bahan makanan, seperti vitamin B12 pada keju.
Selain itu, fermentasi juga dapat menghasilkan makanan yang lebih lezat dan memiliki aroma yang unik. Hal ini karena bakteri dan jamur yang terlibat dalam proses fermentasi dapat memproduksi banyak senyawa yang memiliki aroma yang kuat.
Contoh Fermentasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa fermentasi juga terjadi di rumah kita. Contohnya adalah ketika kamu memasak nasi, proses fermentasi tersebut terjadi saat kamu menambahkan gula pasir pada nasi yang masih panas.
Proses ini disebut dengan “fermentasi gula”, dan merupakan bagian dari proses pembuatan nasi yang lebih kompleks. Ketika kamu menambahkan gula pasir, bakteri akan mulai beraktifitas dan mengubah karbohidrat menjadi asam organik.
Mengapa Fermentasi Perlu Dipelajari?
Fermentasi sangat penting dalam teknologi makanan karena dapat membantu meningkatkan kualitas dan kelebihan bahan makanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara kerja fermentasi dan bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami proses fermentasi dapat membantu kita menghasilkan makanan yang lebih sehat dan lezat.
- Mengenal cara kerja fermentasi juga dapat membantu kita meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan teknologi yang lebih efektif.
Conclusion
Fermentasi adalah proses transformasi mikroba yang sangat penting dalam teknologi makanan. Dengan memahami cara kerja fermentasi, kita dapat menghasilkan makanan yang lebih sehat dan lezat, serta meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan teknologi yang lebih efektif.
